Adystra Bimo dan Fransiskus Kesuma, Langkah Baru Jakarta Marathon
Cek proses mereka dalam ngehadirin kembali Jakarta Marathon 2023
Olahraga lari udah jadi satu aktivitas pilihan masyarakat urban yang pengen dapetin berbagai keuntungan dalam satu kali kesempatan. Saat ini lari nggak cuma dipandang sebagai olahraga semata, tapi juga jadi bertumbuhnya komunitas yang bisa terus melebarkan sayap ke berbagai sisi. Hal inilah yang terlihat dari langkah Adystra Bimo dan Fransiskus Kesuma yang merupakan bagian dari Athletica Company.
Keduanya bisa dibilang jadi figur penting dalam meningkatkan awareness tentang olahraga lari lewat movement mereka. Salah satunya dari usaha mereka buat melahirkan kembali Jakarta Marathon 2023 yang segera hadir pada 22 Oktober mendatang. Misi mereka buat mengubah pandangan masyarakat lokal hingga internasional tentang festival marathon ini emang nggak gampang. Itulah kenapa berbagai cara, dari kolaborasi hingga keinginan mempersembahkan budaya Jakarta, jadi dua cara yang mereka pilih demi menjadikan Jakarta Marathon 2023 sebagai benchmark untuk tahun-tahun selanjutnya.
Hypebeast Indonesia berkesempatan buat ngobrol bareng Adystra Bimo dan Fransiskus Kesuma tentang entitas olahraga, strategi dalam ngebuat olahraga lari jadi makin diminati, dan pastinya; Jakarta Marathon 2023.
Bagi orang-orang yang belum tahu, mungkin bisa jelasin tentang kalian? Termasuk tentang Athletica Company dan KLAB sendiri.
Hello, kami Adystra Bimo dan Fransiskus Kesuma, bagian dari Athletica Company, sebuah marketing agency olahraga yang basisnya di Indonesia. Visi kami emang pengen menginspirasi masyarakat Indonesia melalui olahraga dan mengembangkan industri olahraga dan gaya hidup sehat di Indonesia.
Saat ini kami lagi ber-partner dengan KLAB (Kelompok Lari Anak Bangsa) menjadi penyelenggara baru Jakarta Marathon dan kami dalam misi besar untuk menghidupkan kembali Jakarta Marathon dengan semangat yang baru. Kami pengen memaksimalkan potensi Jakarta Marathon, tidak hanya sebagai ajang lomba lari marathon di ibukota, tapi menjadi sumber inspirasi olahraga yang bisa menyentuh jutaan masyarakat Jakarta maupun Indonesia.
“Kami pengen memaksimalkan potensi Jakarta Marathon, tidak hanya sebagai ajang lomba lari marathon di ibukota, tapi menjadi sumber inspirasi olahraga yang bisa menyentuh jutaan masyarakat Jakarta maupun Indonesia.”
Apa sih alasan utama kalian mau mengambil tanggung jawab untuk “merevitalisasi’ Jakarta Marathon?
Kami sangat sadar kalau Jakarta Marathon punya tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir, dan ada banyak hal yang harus dibenahi. Background soal gelaran Jakarta Marathon tahun ini sangat erat dengan impian kami untuk menciptakan acara marathon yang nggak hanya menginspirasi lebih banyak orang buat berlari dan mendorong mereka untuk mengadopsi gaya hidup lebih sehat.
Namun, semangat kami yang nggak ada matinya buat urusan lari dan olahraga selalu mendorong kami untuk percaya untuk bikin sesuatu yang terkesan nggak mungkin menjadi mungkin. Kami melihat ini sebagai kesempatan spesial buat membentuk ulang Jakarta Marathon, memberikan gaya baru, dan mengubahnya menjadi sebuah acara yang memotivasi individu untuk mulai berlari dan ngejalanin gaya hidup lebih sehat.
Tujuan kami adalah menciptakan experience yang nggak cuma buat pelari marathon berpengalaman doang, tapi juga pengen ngajak para pemula dan mereka yang pengen membuat perubahan positif dalam hidup mereka. Kami sih yakin dengan melahirkan ide-ide segar, pendekatan inovatif, dan komitmen buat bikin yang terbaik, maka kami bisa mengubah Jakarta Marathon menjadi simbol inspirasi, athleticism, dan semangat komunitas yang besar.
Apakah kalian udah ngelihat perubahan interest sama acara lari di Indonesia selama 12 bulan terakhir akibat pandemi dan tren apa yang kalian harapkan untuk beberapa tahun ke depan?
Selama pandemi, ini bisa disebut jadi periode sulit buat industri olahraga di seluruh dunia, tentu Indonesia juga. Pandemi bikin banyak acara lari dibatalin atau ditunda, terus juga bikin partisipasi masyarakat ikutan turun. Namun, yang kami lihat, juga ada adaptasi sekaligus konsistensi yang gila dari komunitas lari sendiri.
Selama pandemi, kami melihat pergeseran signifikan menuju acara lari virtual dan engagement digital. Banyak pelari yang memilih solo run, lalu pake aplikasi tracking demi ikutan lomba dan challenge virtual. Transformasi digital ini ngebuat para pelari tetep mampu menjaga passion mereka untuk lari, sekaligus mematuhi langkah-langkah keamanan pada saat itu.
Selain itu, pandemi semacam menegaskan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan, yang sebenarnya mendorong minat soal lari dan aktivitas luar ruangan lainnya. Orang-orang lebih fokus untuk menjaga kondisi fisik dan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, yang akhirnya berdampak sama meningkatkan minat orang buat ikut acara lari.
Kalau melihat ke depan, kami berharap beberapa tren akan membentuk lanskap acara olahraga mass participation di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Pertama, semakin banyak tempat di Indonesia yang siap mengadakan acara regional mereka sendiri.
Kedua, akan ada penekanan yang lebih besar soal sustainability dan cara-cara ramah lingkungan dalam acara lari. Para pelari jadi lebih sadar tentang dampak lingkungan dari acara ini, dan para penyelenggara merespons dengan mengadopsi inisiatif yang lebih sustainable.
Terakhir, kami memperkirakan bakalan ada fokus yang lebih besar pada komunitas dan social engagement dalam acara lari. Orang nggak cuma nyari perlombaan aja, tapi pengalaman yang mempromosikan rasa kebersamaan. Acara lari harusnya bisa berkembang untuk mencakup elemen-elemen yang mempromosikan bertumbuhnya komunitas, baik melalui klub lari lokal ataupun platform online.
“Pas pandemi, transformasi digital ngebuat para pelari tetep mampu menjaga passion mereka untuk lari, dan pentingnya jaga kondisi fisik dan mengadopsi gaya hidup lebih sehat.”
Apa perubahan dan upgrade yang mau dibikin penyelenggara untuk acara tahun ini? Apa yang bisa pelari dapetin dari acara Jakarta Marathon tahun ini?
Di kesempatan pertama untuk menyelenggarakan Jakarta Marathon yang baru ini, objective kami cukup simple, untuk meningkatkan customer experience. Untuk mencapai itu, ada beberapa komitmen utama kami untuk Jakarta Marathon 2023 ini.
Pertama, meningkatkan standarisasi penyelenggaraan lomba mengikuti guideline yang sudah ditetapkan oleh federasi nasional (PASI/Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), maupun internasional (World Athletics).
Kedua, dari segi safety dan medical. Selain melakukan edukasi ke peserta, kami juga menyiapkan medical resources bahkan melebihi standar yang ditetapkan. Lebih dari 50 dokter dan dua ratus kru medis kami siapkan sepanjang lomba. Semua peserta dan workforce juga akan mendapatkan perlindungan asuransi.
Ketiga, aspek sustainability. Kami bertekad menjadi lomba lari marathon pertama di Indonesia yang carbon-neutral. Seluruh sampah akan diolah dan jejak karbon akan dihitung. Kami juga mengajak peserta berperan aktif dengan memaksimalkan penggunaan transportasi umum. Kami lalu akan melakukan carbon offsetting untuk mencapai carbon-neutral.
Gimana kalian menyiapkan perjalanan untuk Jakarta Marathon 2023? Apakah ada aktivasi komunitas atau kolaborasi seru?
Kami nggak lupa buat masukin semangat membangun semangat dalam berkomunitas dalam visi kami. Itulah kenapa kami meluncurkan program aktivasi komunitas mingguan yang mendorong orang untuk ikutan latihan. Program ini mencakup lari berkelompok secara rutin, sesi latihan strength, dan workshop soal nutrisi dan wellness. Kami pengen agar Jakarta Marathon lebih dari sekedar acara lomba; ini tentang membangun komunitas lari sepanjang tahun.
Kolaborasi bisa dibilang jadi kunci strategi kami lewat kerja sama bareng beberapa brand, klub lari, dan influencer wellness untuk menciptakan koneksi yang punya visi sama. Kami juga berkolaborasi dengan scene art & culture di Jakarta untuk dapetin elemen yang unik dan kreatif ke dalam pengalaman marathon.
Di luar itu semua, sustainability jadi core value bagi kami. Kami lagi mulai collab dengan organisasi peduli lingkungan untuk memastikan acara ini bertanggung jawab secara lingkungan. Dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai hingga mempromosikan transportasi umum saat hari perlombaan nanti. Intinya, kami mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi jejak karbon.
Kayaknya kalian punya banyak kolaborator dan sponsor acara lari ini. Apa yang kalian cari dalam sebuah kolaborasi?
Kami lebih suka kerja sama dengan entitas yang tertarik untuk membangun hubungan jangka panjang dan memiliki semangat yang sama. Organisasi acara lari adalah usaha sepanjang tahun, dan memiliki sponsor yang berkomitmen buat support kami selama beberapa edisi acara emang sangat berharga.
Kami mempertimbangkan kerja sama dengan jangkauan lokal dan global. Kerja sama lokal bisa meningkatkan awareness soal kami di masyarakat, sementara kerja sama global bisa membantu kami menarik peserta dengan latar belakang yang beragam dan dari berbagai negara. Seperti yang kami omongin sebelumnya, visi kami selalu tentang mengangkat Jakarta Marathon ke panggung global.
Sustainability menjadi semakin penting bagi para pelari saat mengikuti dan menghadiri perlombaan. Apakah kalian mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dari acara lari ini?
Sustainability udah pasti jadi prioritas utama bagi kami. Kami mengambil beberapa langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dari acara kami, termasuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai, mempromosikan transportasi umum, dan berkolaborasi dengan organisasi yang peduli lingkungan untuk bikin inisiatif yang lebih ramah lingkungan. Langkah nyata ini demi mendapatkan perlombaan yang sejalan dengan bumi yang lebih sehat.
Apa tantangan dan peluang unik yang terkait dengan mengorganisir marathon di Jakarta?
Mengorganisir marathon di Jakarta udah pasti menghadirkan tantangan, sekaligus peluang unik. Tantangan utama menurut kami adalah memanage jalan umum dan lalu lintas di kota sebesar ini. Di sisi lain, ini memberikan kami kesempatan untuk berinteraksi dengan komunitas urban yang beragam serta emang punya semangat buat nunjukkin budaya dan warisan Jakarta, dan ngasih kontribusi dalam gerakan kesehatan dan kesejahteraan kota ini. Bisa dibilang apa yang kami lakukan emang menghadirkan lingkungan yang dinamis dan menarik dalam mengorganisir marathon.
Apa saran yang pengen kalian kasih buat mereka yang berpikir untuk ikut marathon?
Respect the distance. Marathon adalah jarak yang extreme. Ada kata-kata bijak: If you fail to prepare, prepare to fail. Pertimbangan utama bagi mereka yang bercita-cita untuk berlari marathon adalah punya tujuan jelas dan realistis dengan situasi dan kondisi badan. Menurut kami, bagi pelari rekreasi, lari marathon bukan hanya sekedar menyelesaikan atau menjadi yang tercepat, tapi juga mengurangi resiko cedera. Maka dari itu, persiapan yang matang, latihan yang konsisten sangat diperlukan.
“If you fail to prepare, prepare to fail. Pertimbangan buat yang pengen lari marathon adalah punya tujuan jelas dan realistis dengan situasi dan kondisi badan.”
View this post on Instagram
